Friday, June 03, 2005

Alasan

Seorang anak laki-laki sedang berusaha meminta Surat Ijin Mengemudi(SIM) pada ayahnya yang adalah seorang pendeta, agar dia juga dapat membantu jika ayahnya memerlukan bantuan sopir dalam pelayanan.
Ayahnya berkata, "Aku akan membuat persetujuan denganmu. Nilai rapormu nanti tidak boleh di bawah angka tujuh, setiap hari kamu harus membaca Alkitab, dan kamu harus mencukur rambut. Kalau semua sudah kamu laksanakan, kita akan membicarakan lagi mengenai SIM!"
Satu bulan kemudian anaknya bertanya lagi tentang niatnya membantu ayahnya dalam pelayanan, dengan mengemudikan mobil. Ayahnya berkata, "Nak, Ayah sungguh bangga padamu. Semua nilaimu bagus dan kamu sudah sangat rajin membaca Alkitab. Tapi kenapa kamu belum memotong rambutmu?"
Sang anak terdiam sejenak, ia lalu menemukan ide dan berkata, "Aku sudah memikirkannya. Ayah tahu Samson punya rambut yang panjang, Musa juga punya rambut panjang, Nuh rambutnya juga panjang, bahkan Yesus pun rambutnya panjang. Jadi menurutku saya tidak perlu memotong rambutku."
Dan dengan cepat sang ayah menjawab, "Iya, Nak, dan mereka selalu berjalan kaki kemana pun mereka pergi."

Teilhard De Chardin -Menerobos Tradisi Teologia Konservatif

Menerobos Tradisi Teologia Konservatif

Theilhard adalah lulusan Universitas Sorbone, guru besar geologi Institute Catholique di Paris, Presiden Persatuan Ahli Geologi Perancis dan dengan berbagai jabatan itu, Theilhard memiliki karya ilmiah yang gemilang.
Ia berupaya untuk mendamaikan iman dan ilmu pengetahuan dengan cara meninggalkan jalan rutin teologi tradisonal. Ia menamai manusia sebagai makhluk ‘paling sadar’ dalam Sejarah Alam Semesta, dan menamai Allah sebagai ‘Jiwa Evolusi’. Karena karya tersebut, Theilhard dikucilkan dari lingkungan gereja. Ia mengasingkan diri di gurun pasir selama sepertiga hidupnya untuk meneliti bekas-bekas kehidupan jaman purba di Asia. Tahun 1981, Vatikan memulihkan nama baiknya dan memuji penelitiannya yang tajam, visinya yang luas, semangat religinya yang nyata dan kemauan baik untuk menyatukan pandangan. Tetapi ia tidak sempat mendengar kabar gembira tersebut karena ia telah meninggal 26 tahun sebelum namanya dibersihkan.
Tahun 1899, Teilhard masuk novisiar Serikat Yesus. Sejak muda ia telah tertarik pada paleontology selain teologi dan filsafat. Selain itu, Theilhard juga menyenangi ilmu geologi. Ia senang melakukan perjalanan dan hal itu dimanfaatkan sebagai studi ekslusi.
DI institute Chatolique yang conservative, gagasan teilhard tidak berkembang karena tidak disetujui, malah dianggap memiliki pemikiran yang berbahaya. Atas kemauan Roma dan serikat, setahun kemudian Teilhard telah dijauhkan dari Perancis dan ia memulai penggaliannya di China atas biaya Museum Purbakala. Ia bekerja di gurun Gobi, Mongolia dan bersahabat dengan rahib Budha. Dikalangan para penggali, ia terkenal sebagai “Yesuit yang mengkilap.” Ia terus menggali pada siang hari dan menulis pada malam hari. Hasil karyanya disusun berdasarkan pandangan teologi-filsafat yang serba baru. Ia terlibat dalam penemuan sensasional, yaitu Sinanthopus Pekingensis. Penemuan ini menunjukan bahwa orang Peiping telah menggunakan api sejak lama.
Tahun 1950, ia diterima sebagai anggota Akademi Ilmu-ilmu Perancis, padahal Teilhard sudah berubah pada saat itu. Tetapi, pada tahun itu juga ia dicela oleh Vatikan. Paus Pius XII mengumumkan ensiklik Humani genesis yang menolak beberapa pendapat Teilhard yang membahayakan dasar ajaran agama Katolik. Pendapat ia berkisar pada teori penciptaan.
Perselisihan yang semakin besar itu menjadikan Teilhard memiliki alasan untuk pergi ke AS. Teilhard ingin mengerti alam semesta, hubungan antara bagian-bagiannya, maksud pokok dan susunannya dan ia ingin menemukan kedudukan manusia dalam alam semesta yang telah tertata rapi dalam penciptaan. Makna manusia di alam semesta dalam arti sejarah.
Teilhard berusaha menemukan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tersebut, tetapi ia tidak mencari dalam ajaran gereja, karena menurut pendapatnya, ajaran gereja telah terikat pada pandangan dunia yang kaku, yaitu bahwa bumi diciptakan dalam keadaan sudah selesai, tidak bergerak dan berbagai kehidupan saling berdampingan dan tidak saling mempengaruhi. Teilhard yakin bahwa manusia dapat menjadi pengikut Kristus apabia ia menjadi manusia seutuhnya. Manusia dapat menjadi ‘seutuhnya’ bila ia memeluk bumi, dan iman kepada Kristus tidak dapat dipisahkan dengan iman kepada dunia. Teilhard yakin bahwa dunia selalu mengalami perkembangan. Ia selalu menemukan bahwa dunia selalu menimbulkan hal-hal baru dan baginya, evolusi dunia bukanlah sebuah hipotesi, tetapi sebuah garis lengkung yang menjadi pedoman bagi garis yang lain. Yang sering terjadi adalah, ketika teori evolusi sudah diterima, peran Allah sebagai pencipta akan dilupakan, tetapi tidak demikian menurut Teilhard, karena Allah adalah ‘Jiwa Evolusi’. Ia membiarkan alam semesta membentuk diri dan berkembang, tetapi Dialah yang mengarahkannya. Penciptaan tidak pernah berhenti, walaupun diam, alam semesta semakin muncul dari tiada.
Teilhard berusaha membuka tabir itu dengan hati-hati dan penuh kesabaran. Ia takut kalau alam semesta yang gemilang ini akan menghilangkan peran Allah dan membuangNya dari pusat alam semesta. Bumi adalah tempat kudus dan hal ini sering kita lupakan dengan mengatakan bumi yang penuh dosa. Bukankah Yesus datang ke dunia untuk menerima, menyelamatkan dann memberkati materi?
Banyak sejarah dan teologi yang kemudian mengikuti gagasan-gagasannya. Naskah-naskahnya yang dilarang untuk diterbitkan berpindah tangan dari ilmuwan yang satu ke ilmuwan yang lain. Para atasan Serikat Yesus menghormati pemikiran-pemikirannya. Tetapi anggapan bahwa pemikiran-pemikiran tersebut sangat berbahaya bagi iman Kristen, juga mendapat perhatian dari kaum teolog. “Bukankah semua bendungan iman akan segera runtuh bila rumusan yang lama diganti dengan rumusan yang baru?” Hal ini tidak terjadi, jika permainan pikiran ini hanya melingkupi kalangan ahli teologi dan filsafat, bukan bagi rakyat awam dalam lingkungan gereja.
Teilhard tidak dikucilkan dari lingkungan gereja karena karya-karyanya, tetapi ia malah dihormati oleh pemuka-pemuka agama, hanya karyanya tidak dapat diterbitkan, tetapi dipetieskan dengan sopan. Karya-karyanya itu dapat diterbitkan setelah Teilhard meninggal dunia. Ia juga dilarang untuk memberikan ceramah-ceramah, ia hanya memberikan naskah-naskahnya kepada para sahabatnya.
Perjuangan Teilhard untuk menempatkan bumi dari surgawi sebagai dua aspek teologis yang memiliki kesatuan fungsi dan tujuan hidup umat manusia telah mendapat dukungan gereja.
Kristus. Roh Kudus yang akan membantu qta untuk menjadi serupa dengan Yesus.
1. Roh Kudus diperlukan dalam pelayanan. Pelayanan seseorang bisa efektif maka diperlukan Roh Kudus. Yesus telah memberi contoh pada qta, saat Yesus melakukan pelayanan-NYA didunia ini Ia bergantung sepenuhnya pada Roh Kudus.
2. Roma 8: 26
Roh Kudus membantu qta dalam kelemahan qta baik dalam doa qta maupun pelayanan qta.
3. Matius 28 : 18-19
Yesus terangkat ke surga supaya Roh Kudus datang di dalam setiap hati seseorang. Dan saat itu qta telah diberikan kuasa & Roh Kudus akan menyertai qta sampai akhir zaman. Dan qta harus melakukan amanat Yesus yaitu memberitakan Injil sampai ke ujung dunia.

Guys…..Ingat sekarang ini Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi siap yang mengasihi Dia yaitu yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah (Roma 8 : 28)
Guys anda adalah orang-orang pilihan Allah yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah, Allah mau melakukan sesuatu dalam hidup mu untuk mendatangkan kebaikan. So qta jangan lari dari rencana Allah setiap rencana & rancangan Allah yaitu rancangan damai sejahtera.Guys jadikanlah Roh Kudus sebagai Partner (rekan sekerja qta) dlam pelayanan qta. Jangan qta mendukakan Roh Kudus dalam hidup qta.

TAKESHI MITARAI (Canon) - Dokter yg membuat kamera

Takeshi tinggal di Kyshu bagian Selatan Jepang setelah menyelesaikan pendidikan menengah ia meneruskan pendidikan di Universitas Hokkaido & ia memperoleh gelar dokter lalu membuka praktek yang akhirnya membawa ia ke dunia usaha. Pada thn 1933 ia bersama temannya Saburo Uchida seorang Sarjana Hukum serta ipar Uchida yang menggemari dunia fotografi membentuk Seiki Kogaku Kenkyusho (Lab. Penelitian Alat Optik Berprestasi) dengan tujuan mengembangkan sebuah kamera yang akan menyaingi kamera Leica model C. Saburo Uchida sebagai direktur & beralamat di Roppongi, Tokyo. Setahun perusahaan ini mampu memproduksi kamera 35 mm focal plane shutter (rana celah) yang pertama di Jepang & dinamakan Kwanon, Dewi Welas Asih bangsa Jepang & selanjutnya berubah jadi Canon. Takeshi berpikir bahwa industri ini harus dekat dengan kebutuhan militer, lalu ia mengincar produk’s yang memakai lensa yang dibutuhkan oleh militer & ia lalu mengembangkan pemeriksaan tuberculosis dengan mempergunakan sinar X, menggantikan pemakaian stetoscop.
Empat tahun perusahaan ini berdiri Uchida dikirim ke singapur untuk belajar adm & saat itu perusahaan mengalami kemajuan karna mampu menyerahkan sinar X pada pihak militer. Thn 1942 Uchida kembali & menyerahkan kursinya sebagai direktur pada Takeshi. Saat itu Takeshi mengubah system borongan & senioritas, sebagai seorang dokter ia yakin bahwa hanya karyawan yang sehat yang dapat bekerja dengan baik & ia menerapkan system kerja lima hari & libur dua hari serta mengirimkan karyawan secara periodic untuk memeriksa kesehatan.
Pada saat perang, Takeshi kesulitan dlm mencari karyawan yang memiliki loyalitas yang tinggi pada perusahaan, kesempatan krn kalah perang dimanfaatkan oleh Takeshi, ia menutup perusahaannya dan merumahkan karyawannya. Lalu ia mengumpulkan 10 org staf manajemen perusahaannya. Ia merencanakan merekrut karyawan dengan meneliti segala kemampuan mereka dengan teliti. Dua minggu kemudian, ia telah memberitahu mereka yang telah lolos seleksi, kecerdikan yang luar biasa dalam memanfaatkan kondisi tertentu untuk kemajuan perusahaan.
Suatu hari Takeshi mengunjungi Bell & Howell di Amerika & mencoba untuk memasarkan Canon di Amerika, Tapi jawabannya “Barang Jepang tidak memiliki kualitas yang baik, tetapi bila Canon bersedia menjual barang dengan merk Bell&Howell, maka persoalan akan berbeda”. Mendengar jawaban ini, Takeshi marah dan berjanji bahwa Canon akan menguasai pasar dunia. Dengan semangat baru ia membuat kamera dengan kualitas melebihi Leica disusul dengan peralatan audio, TV, kalkulator, Mesin fotocopy & Arloji electronic. Kegagalan karna ditolak oleh Bell & Howel telah membuat Canon merintis pasar Amerika & Eropa bahkan bisa mendirikan kantor cabang di Amerika & Eropa. Kemampuan Takeshi dalam melakukan diversifikasi telah menyelamatkan perusahaan dari kesulitan.. Sebagai seorang dokter, pemahamannya tentang kesehatan telah mampu memberikan kepercayaan para karyawan terhadap manajemen & memotivasi karyawan untuk dapat bekerja dengan tenang & factor utama dari sukses Canon adalah kemampuan Takeshi yang dapat bekerja keras & memiliki kemampuan untuk mengantisipasi masa depan demi kemajuan Jepang sebagai negara Industri yang disegani di dunia.

Monday, May 30, 2005

JAMES WATT

JAMES WATT
Menemukan Tenaga Dari Uap

Mesin Uap yang ditemukannya telah merubah hidupnya, dari seorang yang miskin menjadi orang yang kaya dan terkenal. Manfaat dari mesin uap ini telah membantu manusia untuk menghasilkan barang dengan cepat.
19 Januari 1736, James Watt dilahirkan disebuah kota kecil, Greenock, Scotlandia. Pada masa kecil kondisi badan Watt sangat lemah dan oleh karena itu James tidak disekolahkan, tapi diberi pelajaran oleh ibu dan bapaknya. Walaupun tidak bersekolah di sekolah umum, dengan cepat James dapat menunjukkan kecerdasannya. Ketika James berumur enam tahun, ia senang sekali menggambar segala jenis garis dan lingkaran. Karena miskin, orang tuanya tidak mampu membelikan pinsil berwarna dan kertas gambar, James menggambar ditungku perapian sambil menemani ibunya memasak, selain menggambar ditungku, hobi James yang lain adalah membongkar mainannya yang terbuat dari kayu dan merakitnya kembali menjadi bentuk yang lain. Orang tuanya segera mengetahui bahwa bakatnya adalah pada bidang permesinan.
Kemampuan James dalam bercerita sangat baik dan ia tidak bercerita tidak seperti orang lain pada umumnya, tetapi James bercerita tentang hasrat keinginanya untuk maju, tentang pikiranan-pemikiran inovatif. Bibinya pernah bercerita bagaimana James duduk sampai berjam-jam lamanya sambil mengamati uap air yang keluar dari ceret yang berisi air mendidih.
Tekanan ekonomi yang sangat berat pada keluarganya yang miskin mengharuskan James untuk mencari nafkah. Usia delapan belas tahun, James pergi ke Glasgow untuk mencari nafkah dengan membuat alat belajar matematika. Peralatan yang dibawanya serba tidak lengkap. Sesampainya ia di Glasgow James tidak jadi membuat alat Bantu belajar matematika, tetapi ia belajar pada kacamata yang juga mereparasi biola. James marasa tidak cocok bekerja di situ, sebab ia tidak dapat belajar banyak tentang permesinan. Salah seorang teman ayahnya menyarankan agar James pergi ke London.
Di London, James kesulitan mendapatkan pekerjaan. Untuk beberapa lama ia bekerja apa adanya yang mencukupi kebutuhan hidupnya. Akhirnya ia memperoleh pekerjaan yang cukup disenanginya, dibengkel John Morgan, selain bekerja di bengkel, James juga belajar keterampilan.
James dapat menyelesaikan pendidikannya di bengkel Morgan. Dan ia lalu pulang ke Glasgow dengan membawa keterampilan untuk mendirikan sebuah bengkel sendiri. Permasalahan muncul di Glasgow, Serikat Pekerja tidak bersedia mengakui keterampilan James yang tidak memiliki sertifikat. James hampir putus asa, akan tetapi James ditolong oleh profesor dari Universitas Glasgow. James lalu diberi sebuah ruangan di kampus sebagai tempat kerja. Bengkel James tidak banyak mendatangkan hasil karena sedikit mendapatkan pesanan untuk membuat peralatan. James mulai berusaha dibidang lain. Ia mulai membuka bengkel untuk mereparasi dan membuat alat-alat musik.
Selain mendapatkan ruangan untuk dijadikan bengkel di Universitas Glasgow, James mendapatkan keuntungan lain karena bantuan Profesor Universitas Glasgow. James telah mendapatkan teman atau kelompok diskusi. Sebagian besar diskusinya terpusat pada kemungkinan dibuatnya sebuah mesin uap. Ide sebuah mesin uap sebagai mesin sumber tenaga bukanlah ide baru. Hero, seorang ahli ilmu Yunani yang hidup pada masa seratus tahun sebelum Kristus telah memiliki ide ini. Sedangkan pada masa James, sudah ada beberapa mesin sederhana yang dibuat orang dengan uap sebagai sumber tenaga, yang terbaik adalah buatan Thomas Newcomen. Mesin ini
pada dasarnya adalah suatu pompa uap yang digunakan untuk memompa air keluar dari tambang batu bara, akan tetapi mesin Newcomen sangat tidak praktis. Selain sulit dioperasikan daya kerjanya lambat, bahan bakarnya juga sangat boros.
Pada tahun 1764, James mendapatkan kesempatan yang baik untuk memperbaiki salah satu mesin Newcomen, setelah dibongkar dan diamati, James berkeyakinan bahwa mesin itu dapat dibuat efisien dan dapat dipakai sebagai penggerak berbagai macam mesin. Berbulan-bulan lamanya ia mengadakan percobaan tentang macam-macam konstruksi yang direncanakannya dan mencoba berbagai tenaga uap. Akhirnya, dasar-dasar pokok cara kerja mesin uap tergambar jelas dalam pikirannya.
Gembira akan penemuannya, James kemudian menyewa gudang bawah tanah untuk dapat menyempurnakan penemuananya, dua bulan penuh ia bekerja unutk menyempurnakan model mesinnya, tapi nasib sial kembali menemani James. Peralatan yang sangat sederhana, mandornya meninggal pada saat dibutuhkan, mesin yang belum selesai itu selalu mengalami kebocoran pada saat dicoba. James seperti menemukan jalan buntu. Usaha bengkelnya bangkrut karena lama ditinggalkan James untuk melakukan riset. James terlibat banyak hutang yang besar, keluarganya juga dalam keadaan menderita. James menjadi depresi dan ia memulai berpikir untuk tidak melakukan percobaan lagi.
Margareth Miller, istri James tidak setuju akan pandangan James. Ia berupaya untuk menumbuhkan semangat James kembali. Bantuan datang dari teman James, mereka membujuk Dr. John Roebuck, pendiri pabrik besi Caron untuk membiayai riset yang dilakukan James. Dr. John bersedia menjadi partner dan membayar hutang James. Kembali James melanjutkan risetnya. Sekali lagi James mengalami kegagalan. Mesinnya selalu bocor ketika dicoba, Corcoran mesinnya tidak dapat kuat. Kesulitan James bertambah lagi dengan jatuhnya usaha Dr. John. Dr. John tidak dapat membantu membayar uang yang dijanjikan semula. Selain itu, Margareth Miller, istrinya meninggal dunia hingga ia harus mengurusi anak-anaknya. James tidak punya pilihan lagi, lalu ia bekerja sebagai pengukur tanah. Ia melakukan penelitian yang sangat banyak pada terusan-terusan dan pelabuhan diseluruh kawasan Skotlandia. James juga berhasil menciptakan micrometer sederhana untuk mengukur tanah.
Titik terang dalam usahanya untuk meneruskan risetnya muncul kembali. Seorang pengusaha bernama Matthew Boulton yang memiliki pabrik logam, pembuat jam dan jambangan mengajukan penawaran ke James. Boulton memberikan sepertiga keuntungan dari mesin itu kepada James. Dengan bantuan banyak tenaga ahli dan perlengkapan yang baik, mesin James yang pertama dapat dibuat dengan hasil yang baik. Pesanan segera mengalir, perusahaan Boulton dan Watt berkembang dengan pesat, reputasi James segera tersebar keseluruh Eropa.
James bekerja untuk membuat mesin-mesin baru. Ia membuat mesin cetak yang digunakan untuk mengkopi. Mesin ini juga tidak berlanjut karena orang takut akan pemalsuan tulisan dan tanda tangan. Bersama dengan seorang mandornya, mereka berhasil membuat mesin penggiling gandum, untuk melengkapi penemuannya pada mesin giling, James menemukan gerak pararel dan regulator, yaitu alat yang mengatur kecepatan mesin. Mesin giling gandum itu telah sempurna dan pesanan segera membanjir, datang dari seluruh dunia.
Tahun 1800, James yang merasa sudah tua menyerahkan sahamnya kepada ke dua orang putranya, James dan Gregrory. Tahun 1819, James Watt meninggal dunia pada usia delapan puluh tiga tahun. Ia dimakamkan di Gereja Paroki Handsworth, dekat dengan tempat tinggalnya. James Watt telah tiada, tetapi penemuan-penemuan yang dilakukannya tetap bermanfaat sampai sekarang. Ia telah meletakkan dasar ilmu pengetahuan tentang tenaga yang bersumber dari uap.

Gladys Anderson Emerson

Gladys Anderson Emerson
Vitamin Memasyhurkan Namanya.

Gladys Emerson tidak pernah membayangkan atau mencita-citakan untuk menjadi apa atau memilih satu bidang pekerjaan akan dilakukannya pada masa dewasanya. Ia tidak mau memikirkan hal itu pada masa mudanya, namun ia memiliki pembawaan atau sifat yang riang gembira dan hal itu akan membuka jalan bagi masa depannya.
Gladys dilahirkan di kota kecil Caldwell, Kansas. Gladys merupakan anak tunggal yang cerdas. Disekolah rakyat Fort Wort, dimana ia mengikuti pendidikan dasarnya, Gladys telah menunjukkan kemampuan yang baik dalam ilmu pasti, sama seperti ibunya yang menguasai bidang tersebut, demikian juga halnya dengan pelajaran sejarah, sama baiknya dengan kemampuan ayahnya. Di SMA ia menyukai semua bidang sama besarnya, sehingga para guru disekolahnya tidak dapat mengatakan dengan pasti, pada bidang apa Gladys akan bekerja pada masa dewasanya.
Kemudian Gladys mengikuti kuliah di Perguruan Tinggi Oklahoma yang khusus untuk wanita. Keberhasilannya sebagai ahli ilmu pengetahuan telah menuntut untuk menjadi pembicara didepan umum untuk menyampaikan penemuan-penemuannya. Beberapa Universitas, seperti Mount Holyoke, Wilson, Wells, Bernard dan perguruan lain telah meminta untuk menjadi pengajar. Waktunya menjadi demikian padat untuk memberi kuliah, ceramah, penelitian dan menulis hasil risetnya.
Selama mengikuti pendidikan, baik SMA ataupun Perguruan Tinggi, Gladys tidak dapat menentukan pilihan pada pelajaran yang paling disukainya. Pada saat menyelesaikan perguruan tinggi di Universitas Oklahoma, ia telah memperoleh dua gelar sarjana muda, yaitu pada bidang ilmu alam dan kimia serta pada bidang sejarah dan bahasa inggris. Pada saat Gadys berusia dua puluh tiga tahun, ia telah berhasil melakukan sebuah penelitian dimana hasil penelitian tersebut akan memberinya Garvan Medal pada dua puluh enam tahun kemudian. Pada saat ia berumur dua puluh tiga tahun tersebut, Gladys telah mendapatkan dua kesempatan yang menarik, dan ia memilih mendapatkan bea siswa pada Universitasn California di Berkeley dalam bidang Nutrition.
Pada akhir masa pendidikanya, minatnya pada biokimia telah pasti dan setelah tiga tahun ia mengikuti pendidikan sambil mengajar di Universitas California dan Universitas Iowa, Gladys berhasil mendapatkan gelar Ph.D nya pada bidang nutrisi hewan pada tahun 1932. Ia kemudian menikah dengan rekan sekerjanya, Dr. Emerson dan selanjutnya nama Dr. Gladys Emerson menjadi terkenal dalam bidang nutrisi.
Salah satu kelemahan Dr. Gladys Emerson adalah penguasaan bahasa Jermannya. Pada masa itu, setiap karya ilmiah yang akan dipublikasikan hendaknya menggunakan bahasa Jerman terlebih dahulu. Dalam forum-forum ilmiah, bahasa Jerman merupakan bahasa yang sering dipergunakan dan selain itu, pergi ke Jerman atau berkomunikasi dengan para ilmuan Jerman yang terkenal karena kepandaiannya akan sangat membantu dalam mengembangkan kapasitas intelektualnya. Karena pemikiran tersebut, Dr Gladys lalu belajar selama setahun di Jerman dan Universitas Gottingen telah menjadi pilihannya. Sesampainya Gladys di Gottingen, musibah terjadi dengan berkuasanya Nazi di Jerman. Orang-orang mulai meninggalkan universitas. Tetapi, Windaus dan Gladys tidak terkena dengan peraturan tersebut sehingga mereka tetap dapat bekerja sama untuk melakukan riset-riset tentang makanan.
Keadaan makin tak menentu, namun Gladys membentuk persaudaraan professional dalam diri sesame peneliti, yang kemudian akan berkembang dengan baik setelah kekuasaan Nazi dihancurkan.
Tujuannya yang utama untuk sekolah selama setengah tahun di Jerman gagal. Ia tidak dapat mendalami bahasa Jerman walaupun ia tinggal di sana.
Kembali ke Amerika. Dr. Emerson telah mendapat jabatan sebagai pembantu peneliti pada Universitas California pada lembaga Ilmu Hayat dan Percobaan dengan tugas mengadakan riset pada bidang nutrisi. Pada saat ia kembali, Lembaga tempat ia bekerja sedang melakukan pengamatan yang intensive terhadap vitamin E. Direktur Lembaga, Herbert M.Evans yang telah menemukannya. Vitamin ini dinamakan dengan istilah “Vitamin perkembangbiakan”. Telah diketahui bahwa bahan makanan padi, sayur-sayuran, daging, air susu dan pada benih dari tepung merupakan bahan yang paling banyak mengandung vitamin E.
Bagi para peneliti, untuk menjawab persoalan ini haruslah melelui penelitian yang baik dan diakui dengan persyaratan ilmiah, sedangkan diketahui bahwa vitamin E yang tersedia di alam telah tercampur dengan zat kimia lainnya. Untuk mengetahui pengaruh vitamin E secara pasti, bahan kimia lainnya harus dipisahkan terlebih dahulu. Pada tahun 1936, Dr Gladys dan peneliti lainnya memisahkan vitamin E dalam tiga bentuk yang berlainnan dan dinamakan tocoperol alpha, beta dan gamma.
Pada tahun 1939, riset mereka telah memberikan hasil pada hewan percobaan tikus putih sampai empat keturunan. Tikus putih yang diberi makanan kurang vitamin E akan berkurang kesuburannya pada generasi berikutnya. Bila dosis vitamin E tetap kurang, maka generasi berikutnya akan semakin berkurang kemampuannya berkembangbiaknya. Bila generasi berikutnya diberikan vitamin E dengan dosis yang baik (dalam percobaan diberikan vitamin E melalui perut tikus generasi keempat) maka kemandulan akan dapat dihindarkan.
Pada saat itu lembaga laboratorium Merck sedang melakukan penelitian yang sama seperti yang dilakukan Dr. Evans dan Dr. Emerson tetapi dalam kapasitas yang besar. Merck dan beberapa stafnya telah mengenal karya dari Dr. Emerson, demikian juga dengan hal pribadinya. Mereka lalu mengajak Dr. Emerson untuk bersedia bekerja sama di laboratorium Merck di New Jersey dengan fasilitas yang menguntungkan Dr. Emerson.
Penelitian yang pertama dilakukan Dr. Emerson bersama Lembaga Merck adalah vitamin B komplek. Kekurangan vitamin B pada anjing dan tikus percobaan telah mengakibatkan tidak normalnya pertumbuhan, mata, kulit akan berkembang tidak normal pula. Bila dilakukan pembedahan, maka akan terlihat ginjal, hati dan bagian dalam dari tubuh tidak normal. Dr Emerson bersama stafnya di Laboratorium Merck telah berhasil mangatasi masalah vitamin B kompleks melalui riset-risetnya pada anjing dan tikus percobaan. Atas keberhasilan tersebut, banyak jiwa yang tertolong dan industri obat-obatan juga telah menambah satu produk yang sangat potensial untuk memberikan keuntungan.
Tahun 1956, sebuah tawaran datang pada Dr. Emerson untuk mengajar di Universitas California. Pada awalnnya Dr. Emerson menolak tawaran itu, karena ia menganggap bekerja sebagai pengajar pada Universitas merupakan pekerjaan administrasi semata, jauh dari kehidupan laboratorium yang selama ini di tekuni dan disenanginya. Tetapi ketika Lembaga laboratorium Merck mempercayakan 29 ekor kera pada UCLA, nama Universitas California pada saat ini, Dr. Emerson tidak dapat menolak tawaran tersebut.
Pada masa tuanya Gladys Emerson telah banyak berperan dalam mendirikan dan mengembangkan WHO, UNICEF dan lain-lain untuk mencari keluar dalam permasalahan pangan, kesehatan dan berbagai persoalan sosial lainnya yang melanda beberapa wilayah luas di bumi ini.
“Bekerjalah dan jangan memeras” demikianlah nasehat yang selalu diberikan dalam setiap pertemuan. Dirumahnya ia lalu mencari seekor anjing untuk dipelihara, dan ia menemukan anjing pudel kecil yang berwarna kecoklatan. Waktu senggangnya digunakan untuk bermain piano, gitar dan sepak bola bersama tetangga-tetangganya dan ia juga membentuk perkumpulan itu dilingkungannya. Ia selalu bekerja dengan berbagai cara di semua bidang.

Benigno Servillano Aquino

Benigno Servillano Aquino
Nyawanya Sebagai Tumbal

Taipei, 21 Agustus 1983, Suasana terasa lembab dan gerah pada pagi hari. Karena begitu gerahnya sehingga seorang laki-laki yang akan melakukan perjalanan pentingnya tidak mengenakan rompi anti pelurunya. Laki-laki tersebut hanya mengenakan safari berwarna krem, pakaian yang dikenakannya pada saat ia meninggalkan Manila menuju tempat pengasingannya tiga tahun yang lalu. Di baju itu terdapat tanda “BSA”, artinya “Benigno Servillano Aquino”
Tidak tahannya ia menghadapi panas jika ia menggenakan rompi anti pelurunya mengakibatkan ia harus kehilangan nyawanya di bandara kota Manila, ditembak oleh orang yang tidak diketahui siapa dalangnya. Peristiwa penembakan itu sendiri telah menggegerkan situasi politik Filipina dan juga internasional.
Dampak dari penembakan ini membawa stabilitas keamanan negara menjadi kacau yang pada akhirnya menjalar pada kondisi ekonomi dan pada puncaknya menimbulkan gerakan “People Power” yang menggulingkan Presiden yang sedang berkuasa.
Ninoy adalah saingan politik Marcos, yang pada saat itu menjabat sebagai presiden Filipina. Sejak tahun 1972, Ninoy dipenjara seorang diri oleh pemerintahan Marcos. Ia didakwa memiliki senjata gelap, membunuh dan melakukan tindakan subversive oleh mahkahma militer. Tahun 1980, Ninoy dibebaskan dari penjara untuk menjalani operasi jantung di Dalas. Selanjutnya ia mengasingkan diri selama tiga tahun di Amerika Serikat.
Selama tinggal di Amerika Serikat, Ninoy menjadi semakin popular. Hal ini karena Ninoy adalah orang yang ramah dan terbuka. Ia sangat senang melakukan pembicaraan tentang masalah politik internasional dan membicarakan kelemahan-kelemahan pada system politik dan pemerintahan Filipina.
Karir Ninoy dimulai sebagai wartawan dan ia sempat menjadi utusan Presiden Ramon Magsaysay untuk membujuk Luis Taruc di hutan Pulau Luzon. Karirnya naik dalam dunia politik ketika ia terpilih sebagai walikota Conception pada usai 22 tahun. Pada usia 28 tahun, Ninoy telah menjabat sebagai gubernur termuda di propinsi Tarlac. Pada masa sebagai Gubernur, Ninoy mengawini Corazon Cojuangco, putrid jutawan pemilik Hacienda Luicita. Ninoy berubah menjadi seorang jutawan radikal yang membagi-bagikan tanah Aquino dan tanah yang dibelinya sendiri, dan memberikannya kepada petani. Suatu tindakan yang tidak mungkin dilakukan oleh kaum kapitalis Filipina.
Usia 34 tahun, Ninoy telah menjadi senator termuda di Filipina dan banyak suara yang mengatakan bahwa Ninoy merupakan figur yang tepat sebagai Presiden Filipina berikutnya. Tetapi sejarah ternyata terbukti berbeda. Ninoy dihadang oleh Macros dan dibawa ke penjara melalui Mahkamah Militer, selanjutnya Marcos memberlakukan undang-undang darurat.
Keyakinan akan apa yang diperjuangkannya secara jelas tercermin pada buku “Filipina;Demokrasi atau Kediktatoran” yang belum selesai ditulisnya. Dibuku ini ia menulis, “Perjuangan di Filipina adalah konflik antara mereka yang dikuasai “efesiensi” otoriterisme dengan mereka yang percaya bahwa demokrasi, dengan segala cacat dan inefesiensinya, merupakan harapan terbaik manusia untuk kebaikan dan kemajuan.” Ia menambahkan, Rasa keadilan manusia membuat demokrasi menjadi mungkin, tetapi ketidak adilan membuat demokrasi menjadi penting.”
Mei 1983, Ninoy merencanakan pulang ke Filipina untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi pemilihan parlemen pada Mei 1984. Ia merasa tidak mungkin untuk dapat menduduki posisi puncak dalam parlemen, karena yang melakukan penghitungan suara adalah kaki tangan Marcos, tapi ia memiliki target untuk dapat memotong fasilitas keuangan yang selama ini diperoleh Marcos.
19 Juli 1983, Imelda Marcos yang sedang melakukan kunjungan ke AS mengadakan pertemuan dengan Ninoy. Imelda menjanjikan perpanjangan paspor Ninoy dan menganjurkan agar Ninoy mengajukan usulan ke Konsultan Filipina di AS. Tetapi, begitu Ninoy mengajukan usulan perpanjangan paspor, usulan itu ditolak dengan alasan adanya rencana pembunuhan pada Ninoy yang dilakukan oleh sanak saudara korban pembunuhan politik yang didalangi Ninoy. Ninoy diminta untuk menunda kepulangannya sampai polisi rahasia Filipina dapat menetralisi para calon pembunuh itu. Akan tetapi hal ini tidak membuat Ninoy menyerah untuk kembali ke Filipina.
Macros berkali-kali membuat ketentuan untuk menghambat Ninoy dapat kembali ke Filipina, termasuk salah satunya mencairkan kembali keputusan hukuman mati buat Ninoy. Sementara itu Imelda membujuk Ninoy dengan memberinya kesempatan untuk melakukan bisnis di AS bila ia merubah rencana kepulangannya, Tetapi Ninoy tetap menolak. Ninoy tetap merencanakan untuk pulang kembali ke Filipina.
Sabtu, 20 Agustus, sehari sebelum kepulangannya, Ninoy menghabiskan waktu untuk berbicara dengan para wartawan yang berencana untuk ikut dalam rombongan Ninoy. Mereka mengejar Ninoy dengan pertanyaan-pertanyaan dan tentang Macros, saingan politiknya. Tentang pembunuhan yang mungkin terjadi, Ninoy menjawab, “Pembunuhan merupakan bagian dari pelayanan umum. Lihatlah apa yang terjadi pada Presiden Reagen. Jika nasib saya mati di tangan pembunuh, apa boleh buat, tetapi saya rasa bahwa demokrasi tidak akan mati jika disetujui oleh rakyat”
Akhirnya pesawat China Airlines yang membawa tokoh oposisi Filipina yang paling Vokal itu semakin mendekati Manila. Ketika pesawat China Airlines menyentuh landasan, wajah tegang terlihat pada Ninoy, tetapi tidak lama kemudian ia terlihat tenang. Sambutan massa dilapangan terbang terlihat jelas dan mereka mengelu-elukan seorang tokoh yang diharapkan dapat membawa perubahan politik dan kesejahteraan bagi masyarakat.
Ketika pesawat akan berhenti, terlihat ada serdadu berseragam khaki di dekat landasan. Terlihat juga sebuah kendaraan yang parkir di landasan dan sebuah van berwarna biru. Ketika pesawat berhenti, tiga serdadu berseragam khaki masuk kedalam pesawat. Kemudian berhenti di depan Ninoy, setelah mereka berdialog dengan bahasa tagalong, Ninoy lalu berdiri dan melangkah ke luar pesawat dikawal oleh tiga serdadu itu.
Kira-kira sembilan detik setelah Ninoy keluar. Terdengar tembakan pertama, dan empat detik kemudian terdengar tiga suara tembakan lagi. Ninoy lalu tergeletak dilandasan dengan darah dikepalanya. Kematiannya telah menjadi inspirasi masyarakat Filipina sehingga terbentuk “People Power” yang dapat meruntuhkan kekuasaan presiden Marcos. Marcos juga akhirnya mengungsi ke negara lain seperti yang pernah dialami oleh Ninoy.
Ninoy telah menjadi martir dengan kepulanganya. Mungkin hanya karena kematiannya maka Filipina dapat melaksanakan pemilu paling bersih dari Pemilu-pemilu sebelumnya.

Angelo Giuseppe Roncalli

Angelo Giuseppe Roncalli
Menjembatani Perubahan Abad XX Ke XXII


Tubuhnya yang gemuk dan roman wajah yang mencirikan seorang petani yang baik hati. Ia sendiri mengakui bahwa dia memiliki penampilan yang tidak baik untuk difoto. Rakyat Roma masih meragukan kemampuannya, ketika ia terpilih sebagai pemimpin umat Katolik, Sebagai Paus Yohanes XXIII. Banyak tokoh Katolik mengejeknya dengan sebutan “Papa di passagio”, artinya Paus Masa Peralihan.
Penampilan luar dari Roncalli memang tidak meyakinkan, tetapi Kardinal Leo Suenens dari Brussel pernah mengatakan, “Pandangan sejarah Gereja pasti mengatakan bahwa ia telah membuka jaman baru bagi Gereja dan meletakan tonggak perbatasan antara abad XX dan XXII”. Kenyataan ini memang membuktikan, bahwa selama tahun masa kepemimpinannya, wajah Gereja semakin simpatik dan manusiawi, terbuka bagi segala pertanyaan dan kebutuhan umat manusia.
“Dunia bergerak” demikian Paus ini mengatakan. “sangatlah perlu bagi kita untuk mencari jalan masuk ke dalam dunia yang bergerak itu, dan hendaknya kita tidak memboroskan waktu dengan hanya menentang saja. Aku lebih suka maju, bahu membahu dengan dunia dari pada menyendiri sehingga dunia akan melewati aku.” Semboyan hidupnya adalah,”Tidak beristirahat pada tempat yang kalut dan sepi, tetapi senantiasa mencari kontak yang baru, selalu mengerti tanda-tanda jaman dan tuntutannya”
Keluarga besar Roncalli tinggal di desa Satto el Monte, Italia Utara dengan jumlah anggota sebanyak 34 orang. Keluarga ini miskin hingga untuk makan sehari-hari, nyonya Roncalli hanya mampu memasak sayur-sayuran dan sup sebagai makanan. Roncalli harus berjalan kaki sepanjang enam kilometer kesekolahnya setiap hari tanpa alas kaki, tapi Roncalli sangat menyukai dan menikmati perjalannya ini. Disekolah Roncalli termasuk murid yang pintar.
Pekerjaan Roncalli yang pertama adalah Sekretaris Uskup Radini Tedeschi yang berkedudukan di kota Bergamo. Pastor Roncalli ini menonjol dalam ide-idenya. Pada saat itu kaum buruh sedang menuntut pengurangan jam kerja dan kenaikan upah. Roncalli dan Uskup mengadakan dapur umum bagi para demonstran sehingga mereka dapat lebih lama dalam melakukan aksi mogok, sampai 50 hari, dan akhirnya serikat buruh yang resmi disetujui.
Roncalli sebenarnya senang mengajar atau Pastor biasa di sebuah desa. Pada awalnya ia mengajar di sebuah desa. Pada awalnya ia mengajar di Universitas Latheran di Roma. Roncalli yang memiliki banyak ide-ide progresif menjadi tidak popular di kalangan dosen-dosen kolot. Belum selesai ia mengajar satu semester, ia telah dipindah tugaskan kepekerjaan lain. Ketidak berhasilan Romo Roncalli merupakan berkat bagi Gereja. Beberapa puluh tahun lamanya Romo Roncalli mendapat tugas sebagai diplomat di Kedutaan sehingga ia tersingkirkan dari lingkungan Gereja, tetapi ia mendapat pengalaman yang baik bagi calon Paus Pembaharuan Gereja. Ketekunan kemampuan diplomasi, sikap hormat terhadap pengalaman orang lain telah menyatu dalam diri Roncalli.
Tahun 1925, Roncalli mendapatkan tugas pertama sebagai Duta Vatikan untuk Bulgaria. Pada awalnya, Paus Pius merasa ragu akan kemampuan Roncalli, tetapi segera terbukti bahwa kekhawatiran itu tidak beralasan. Sukses di Bulgaria, Roncalli mendapat tugas di Istambul sebagai duta Vatikan. Dengan kerja keras dan tabah hati, Roncalli dapat membuat umat Katolik bernafas lega. Ia dapat menghilangkan rasa curiga yang diberikan pihak lain bagi umat Katolik. Ia dapat meminimalisasi perselisihan yang timbul antara umat. Setelah Mussolini menguasai Yunani, Roncalli dapat mengusahakan bantuan uang bagi para korban. Ia dapat meringankan blockade bahan makanan dari Inggris. Ia dapat menyelamatkan 200.000 umat Yahudi dari kekejaman Hitler dengan cara mengusahakan suara babtis.
Ketika Roncalli berusia 72 tahun, ia diangkat sebagai Beterik Venezia. Sejak itu ia dapat melibatkan diri secara langsung dalam pembinaan mental umat yang telah disukainya sejak awal. Setiap tamu yang datang ke Wisma Baterik, tidak diatur secara resmi, bahkan boleh datang tanpa prosedur yang resmi, bahkan boleh datang tanpa pemberitahuan sebelumnya. Menurut tradisi, Kardinal Venezia terbilang anggota kelompok papabili, calon-calon Paus, Giuseppe Satto, yang kemudian menjadi Paus Pius X, sebelumnya pernah menjabat sebagai Baterik Venezia. Demikian juga Albino Luciani yang menjadi Paus Yohanes Paulus I, pernah menjabat Baterik Venezia.
Setelah Paus Pius XII wafat, Kardinal Roncalli masuk dalam konklaf. Roncalli sendiri mendapat dukungan yang kuat untuk menduduki posisi Paus. Ia mempunyai pengaruh besar dan sangat dihormati ketika menjabat sebagai Nuntius di Paris. Sejak awal masa jabatannya sebagai Paus, sebuah program yang jelas dalam semua tindakan dan pernyataannya dilaksakanan. Gereja terbuka pada kebutuhan dan tuntutan dunia, gaya pemerintahan koperatif, memanusiakan jabatan Petrus. Semua ini dilakukannya berlandaskan seni pergaulannya yang penuh rasa kemanusiaan.
Dalam bekerja, Roncalli yang berasal dari keluarga miskin, ia sering bertindak seperti layaknya pastor desa yang tiba-tiba ditempatkan dikota besar. Ia tidak binggung untuk berjalan-jalan sendirian di negara kecilnya. Dengan polos ia berbincang-bincang dengan para buruh dan tukang kebun, menghapuskan tradisi berlutut tiga kali, mengundang para tamu makan bersama dan menolak panggilan Paus “Bapa Suci yang bercahaya Roh Kudus”.
Paus Roncalli lebih menyukai hubungan dari hati ke hati. Ia menolak ditandu keemasan karena ia kikuk dan serba susah. Kepada para pemuka jemaat dikatakannya bahwa ia takut jatuh ketika duduk ditandu karena tubuhnya yang gemuk.
“Sederhanakanlah segala sesuatu yang rumit, dan jangan rumitkan segala sesuatu yang sudah sederhana.” Demikian semboyan yang sering ia katakan. Ia selalu memberikan amanat-amanatnya yang sederhana dan tidak pernah disiapkan terlebih dahulu. Ia yakin bahwa kunjungannya yang ramah dan kekeluargaan ke rumah piatu, rumah sakit akan lebih bermanfaat dari pada ensiklik-ensiklik dan pidato-pidato yang resmi. Kepada para tahanan